Aplikasi Fightcovid Efektif Putuskan Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Gelang Bakal Diganti Pin Sebagai Penanda
Mon, 6 July 2020 03:27 PM
PANGKALPINANG -- Aplikasi Fightcovid yang digunakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC-19) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), selama tiga bulan terhitung April, Mei dan Juni bisa mengendalikan dan memutuskan penyebaran Corona, hal ini dibuktikan minimnya jumlah angka pasien positif kasus impor atau dari luar Babel.
Namun, setelah Aplikasi Fightcovid digantikan dengan Aplikasi Peduli Lindungi, jumlah pasien positif di Babel kembali bertambah, terbukti selama empat hari terakhir ini bertambah 11 orang kasus baru.
"Kami sangat menyayangkan seharusnya aplikasi Fightcovid ini tetap diterapkan, sehingga dapat memininalisir dan memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19 di Babel, dengan dilakukan pengawasan ketat terhadap sejumlah warga yang diduga terindikasi Corona," kata Sekretaris GTPPC-19 Babel, Mikron Antariksa, Senin (6/7/2020).
"Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Aplikasi Fightcovid ini dapat meminimalisir penyebaran di Kabupaten Bangka beberapa waktu lalu," ujarnya.
Lanjutnya, dengan adanya Aplikasi Fightcovid ini, masyarakat lebih sadar dalam menerapkan protokol kesehatan, apalagi merasa diawasi petugas, sehingga merasa dapat ikut bertanggungjawab terhadap penularan Corona ini.
Namun, setelah digantikan dengan Aplikasi Peduli Lindungi, masyarakat kembali merasa tidak peduli terhadap diri sendiri dan orang lain.
"Ini terbukti tanpa adanya Aplikasi Fightcovid, mereka yang merasa sehat walau pun berasal dari luar daerah terutama zona merah, seperti tidak peduli ini terbukti kembali bertambahnya kasus positif di Babel," jelas Mikron.
Ditambahkan Mikron, untuk meminimalisir penyebaran dan memutuskan mata rantai Covid-19, terutama bagi pelaku perjalanan supaya bisa meningkatkan kesadaran diri menerapkan protokol kesehatan, maka akan diberikan tanda khusus seperti Pin.
"Kalau sebelumnya diberikan gelang, maka selanjutnya akan dipasangkan Pin, ini untuk mengingatkan kepada masyarakat bahwa penyebaran Covid ini semakin cepat dan nyata," pungkasnya. [Tim]