Bertambah 3 Positif dan 3 Sembuh : Positif Covid-19 di Babel 219 Kasus

Wed, 19 August 2020 10:24 PM
Bertambah 3 Positif dan 3 Sembuh : Positif Covid-19 di Babel 219 Kasus

Bertambah 3 Positif dan 3 Sembuh : Positif Covid-19 di Babel 219 Kasus
PANGKALPINANG - Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) kembali mencatat penambahan kasus dan pasien sembuh per 19 Agustus 2020, Rabu hari ini.

Diterangkan Kepala Kantor Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Babel Mikron Antariksa, ada tiga kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dan tiga kesembuhan berdasarkan laporan situasi dan perkembangan Covid-19. Dengan penambahan tersebut, maka kumulatif total positif Covid-19 di Babel berjumlah 219. Sedangkan total kesembuhan pasien yakni 201 dan pasien sedang dalam perawatan sebanyak 19 orang.

"Ya, tiga kasus positif dan tiga sembuh untuk hari ini. Penambahan satu dari Kota Pangkalpinang dan dua dari Kabupaten Bangka, sehingga total di Babel sudah 219 kasus," jelas Mikron.

Ketiga pasien baru itu, lanjut Mikron, sudah mendapat penanganan medis di wisma karantina. Yakni pasien AH (32) laki-laki warga Keluruhan Selindung Lama dengan sering batuk dan badan lemas.

"Pasien kedua yakni FH (33) peremluan dan anaknya MDA (9) warga Sungailiat Bangka. Keduanya merupakan keluarga dari AKR, pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif dari Dinas Pertanian," terangnya.

Sementara tiga pasien sembuh dua diantaranya dari Pangkalpinang dan satu dari Kabupaten Belitung. Pasien dari Pangkalpinang, yakni DW (37) dan BMK (62) kedua perempuan merupakan kasus konfirmasi beralamat di Kelurahan Gabek. Sedangkan pasien asal Belitung atas nama FHS (24) perempuan warga Tanjungpandan dengan riwayat perjalananJakarta - Tanjungpandan, status tramisi dari daerah terjangkit Bogor dan Jakarta.

"Alhamdulillah, kabar baiknya dua pasien dinyatakan selesai isolasi dan sehat (bebas dari Covid-19). Saat ini persentase tingkat orang yang selesai isolasi mengalami sedikit kenaikan dan masih berada dalam tren yang baik," ungkapnya.

Namun, diingatkan dia, kondisi ini harus menjadi perhatian untuk tetap meningkatkan kewaspadaan khususnya terkait beberapa kasus Covid-19 yang menunjukkan fakta terpaparnya pelaku perjalanan dinas dan sejumlah orang yang melakukan perjalanan dari luar terutama dari daerah terjangkit dan episentrum Covid-19.

"Yang kemudian membawa dan menularkan virus tersebut di Babel sehingga terjadi transmisi lokal, dan hal ini tak bisa dianggap sebagai persoalan sepele apalagi diremehkan," tukasnya.

Oleh sebab itu, pihaknya mengajak kerjasama, partisipasi aktif, kepatuhan dan kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, cuci tangan dengan sabun/hand sanitizer.

"Terutama di tempat umum, pusat keramaian, dan fasilitas publik, seperti kantor, rumah ibadah, lembaga pendidikan, obyek wisata, pasar, mal atau supermarket; serta mempraktikkan pola atau prilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) adalah salah satu faktor kunci pencegahan agar kita, keluarga, kerabat, dan orang-orang terdekat kita, tidak menjadi pembawa virus atau sumber penular virus dan bahkan menjadi orang yang terpapar atau terkonfirmasi Covid-19," imbuhnya. [Tim]