Tak Ada Penambahan, Covid-19 Babel : 191 Positif, Sembuh 173

Tue, 28 July 2020 09:49 PM
Tak Ada Penambahan, Covid-19 Babel : 191 Positif, Sembuh 173

PANGKALPINANG - Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Bangka Belitung (Babel) mendata tak ada penambahan kasus terkonfirmasi maupun kesembuhan pasien Covid-19 per 28 Juli 2020, Selasa.

 

Hal ini pun dibenarkan oleh Kalakhar BPBD Babel, Mikron Antariksa, tadi malam. "Situasi masih sama, angka kasus terkonfirmasi berjumlah 191 positif, 173 orang dinyatakan sembuh dan 16 pasien yang masih dalam perawatan," jelas Mikron.

 

Sementara Update informasi Surveilan Epemiologi di Babel, lanjut Mikron, data kasus suspek berjumlah 1.311 dengan rincian 38 diisolasi, discarded 508 orang dan kasus probable 1. Lalu, data pemantauan kontak erat saat ini berjumlah 3.545 dengan rincian menjadi kasus suspek 3, kasus konfirmasi 146, mangkir pemantauan nihil dan discarded 1.797 orang.

 

Mikron mengingatkan, agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dalam menjalani kehidupan sehari-hari, hal ini untuk mencegah penyebaran virus Corona. "Kita jangan lengah, meskipun tingkat kesembuhan tinggi, tetapi harus tetap waspada, jaga jarak, gunakan masker, menghindari kerumunan dan rajin mencuci tangan," ajak Mikron.

 

Lebih lanjut, ia menerangkan, cetak biru (blue print) pengendalian Covid-19 di Bab dilakukan dalam kerangka kerja: tracking yang proaktif, tracing yang agresif, testing yang massif, serta treatment yang optimal, terukur, dan disiplin.

 

"Treatment terhadap orang yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 menjadi perhatian serius dalam pengendalian Covid-19, sehingga mereka yang dikarantina dan menjalani penanganan maupun yang diisolasi dan menjalani perawatan, dalam waktu yang relatif singkat bisa sehat dengan cepat dan dinyatakan bebas Covid-19," sebutnya.

 

Namun hasil dan pencapaian ini tentu tak boleh kemudian membuat kita lalai dan lupa diri, bahkan abai terhadap Covid-19. "Justru sebaliknya, menjadi motivasi bagi kita semua masyarakat untuk terus menjaga soliditas dan merawat solidaritas termasuk menanggalkan ego sektoral dalam dalam ikhtiar bersama memutus mata rantai penyebaran dan penularan Covid-19 maupun kesiapsiagaan menanggulangi pandemi," imbuhnya. [Tim]